🐕 Jilbab Punuk Unta Tanda Akhir Zaman
ZAMANsekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta.
KerudungPunuk Onta, Tanda Akhir Zaman !! - Beritaislam.org. Walau Sedang Tren, Pakai Kerudung Punuk Onta Berdosa, Bahkan Sampai Begini di Akhirat - Halaman all - Jilbab Punuk Unta Di Kalangan Akhwat Pengajian - Kang Aswad. Informasi tentang Hewan & Tanaman Gurun - Ilmu - 2021.
Hijabpunuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk.
ZAMANsekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu
Tandaakhir zaman ini banyak kita temui saat ini, para orangtua yang berpakaian dan bertingkah laku seperti anak muda. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut 'Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya surga'." (HR. Ahmad).
Haltersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita.
jilbabpunuk unta merupakan memakai jilbab yang ada benjolan besar di penggalan belakangnya seperti punuk unta. munculnya benjolan tersebut dapat karna rambut yang digulung ataupun terdapat sesuatu barang yang terencana ditaruh dibelakang supaya timbul benjolan, serupa suatu bantalan kecil supaya (katanya) memperindah wujud.
Pertama wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita seperti ini memang memakai jilbab, namun sebenarnya dia telanjang. Kedua: wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya telanjang. Ketiga: wanita yang mendapatkan nikmat Allah, namun kosong dari syukur kepada-Nya.
JilbabPunuk Unta Dilarang Dalam Islam - Thayyibah. Jilbab Punuk Unta, Begini Hukumnya - Islampos. F0133. SEPUTAR JILBAB PUNUK UNTA | PISS-KTB. Islampos - Hijab Punuk Unta, Tanda Akhir Zaman ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan
VYxIvk. Seorang Muslimah yang berhijab. Foto PixabayDi zaman yang setiap orang mau selalu tampil serba modern dan mengikuti gaya-gaya yang sedang trend, penggunaan jilbab menjadi salah satu dari kalian, mungkin pernah mendengar istilah gaya jilbab layaknya punuk unta, yang dalam artian mereka yang mengenakan jilbab sengaja menonjolkan bagian belakang kepala dengan cara mengikat rambut mengenakan kunciran yang berukuran besar atau menggunakan daleman cemol yang dapat menonjolkkan bagian belakang kepala. Namun, artian sebenarnya dari "punuk unta" tidaklah seperti itu. Lantas, boleh nggak sih seorang Muslimah mengenakan jilbab seperti itu?Ada sebuah hadir yang menjelaskan bahwa terdapat dua golongan ahli neraka.“Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama. golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi di mana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang. Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung tidak taat kepada Allah dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalan seperti ini seperti ini jarak yang jauh." MuslimMengenai perempuan berjilbab, dalam hadir tersebut pada golongan kedua terdapat kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring". Nah, kalimat tersebut seringkali dipahami atau disamakan pada perempuan yang memakai hijab, justru menonjolkan bentuk belakang hanya dengan menguncir atau menggulung rambutnya hingga menonjolkan bagian belakang kepala di balik apakah benar penyamaan itu?Mengutip dari lama NU Online, menurut an-Nawawi, penjelasan dari kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring" adalah mereka perempuan membesarkan kepalanya dengan kerudung atau khimar, serban atau 'imamah, dan sebagainya adalah sesuatu yang digulung di atas kepala hingga menyerupai punuk pernyataan tersebut, ini sama dengan pendapat mayoritas ulama lainnya, yaitu sama-sama menonjolkan bagian atas kepala sehingga menyerupai punuk unta. Namun, ada perbedaan yang terjadi dari pendapat an-Nawawi dengan ulama lainnya. Tapi, ini hanyalah soal teknis saja. Kalau an-Nawawi menerangkan bahwa perempuan berhijab menonjolkannya dengan serban, kerudung, atau lainnya. Sedangkan yang lainnya dengan menggulung rambut hadir tersebut juga menerangkan bagi perempuan yang menonjolkan rambutnya dibalik jilbab, maka mereka tidak dapat masuk surga dan mencium bau wangi surga. Jadi, kesimpulannya adalah perempuan yang berhijab dengan menonjolkan rambut yang tersembunyi dibalik jilbab di belakang kepalanya, maka ini tidak dapat dikatakan mengenakan jilbab seperti punuk unta. Sebab, yang ditonjolkan adalah bagian belakang bukan pada bagian atas kepala yang dapat menyerupai punuk unta.
ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah dengan mengenakan hijab punuk unta. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. BACA JUGA Ini Hukum Wanita Menggunakan Hijab Punuk Unta Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan hijab punuk unta termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi ﷺ itu benar adanya. BACA JUGA Ini Peringatan Nabi Soal Hijab Punuk Unta’ Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang mengenakan hijab punuk unta seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Foto Adam/islampos Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. []
Tanda Akhir Zaman yaitu dengan banyaknya muncul hijab punuk unta, sekarang ini aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya, dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya. Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat? Wallahu alam. Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. sumber
jilbab punuk unta tanda akhir zaman